Aku menanam keindahan di ladang hatimu
Saat pertemuan antara pekat malam dengan fajar
Saat embun meneteskan pucuknya untuk kali pertama
Aku jatuh cinta pada rumput yang basah
Di mana singgah serangga yang mengecup mahkota lily
Masihkan tersisa untukku madu kasih sayang
Untuk mengobati penatku
Setelah sekian lama menanti masa ?
Kesabaran tidak ditentukan dari seberapa lama kita dapat menahan tekanan dari luar tetapi seberapa lama kita dapat menahan tekanan dari diri sendiri
KEHANGATAN
Sesaat rasa kita larut dalam bara asmara, menenggelamkan rasa kita dilautan keindahan, hanya antara engkau.... aku....dan dua pasang sepatu kita yang menyaksikan betapa binalnya cinta.
Engkau Melumat bibirku tanpa jeda membiarkanku melayang diantara nafasmu. tiada sedetikpun saat untuk sekedar memberiku ruang nafas.
Kecupan kau dan aku terpadu dalam pelukan hingga kita tak lagi terpisah, terbang berdua menuju ruang hampa hanya antara engkau aku dan setumpuk busana kita disamping ranjang, peluhmu dan peluhku menyatu dalam hasrat liar, semakin basah karena nikmat sesaat.
Kekasuh hantarkanaku dalam kehangatan menyuguhkan kenikmatan dan kita akan terbang bersama membiarkan syahwat kita lepas menuju puncak kenikmatan tak terperi
Engkau Melumat bibirku tanpa jeda membiarkanku melayang diantara nafasmu. tiada sedetikpun saat untuk sekedar memberiku ruang nafas.
Kecupan kau dan aku terpadu dalam pelukan hingga kita tak lagi terpisah, terbang berdua menuju ruang hampa hanya antara engkau aku dan setumpuk busana kita disamping ranjang, peluhmu dan peluhku menyatu dalam hasrat liar, semakin basah karena nikmat sesaat.
Kekasuh hantarkanaku dalam kehangatan menyuguhkan kenikmatan dan kita akan terbang bersama membiarkan syahwat kita lepas menuju puncak kenikmatan tak terperi
Langganan:
Postingan (Atom)