DOA BAPA KAMI

Jangan mengatakan BAPA kalau sehari-hari tidak berlaku sebagai anak Tuhan.
Jangan mengatakan KAMI kalau hidup tersendiri dalam egoismemu.
Jangan mengatakan DIMULIAKANLAH NAMAMU kalau tidak mengormatiNya.
Janganlah mengatakan JADILAH KEHENDAKMU kalau tidak mau menerimanya bila ternyata adalah kenyataan berat dan pahit.
Janganlah mengatakan BERILAH KAMI REJEKI PADA HARI INI kalau tidak prihatin akan mereka yang lapar, orang buta huruf, kikir untuk memberi dana sosial, sumbangan, angkuh terhadap si miskin dan tanpa harapan untuk besok.
Janganlah mengatakan AMPUNILAH KESALAHAN KAMI kalau masih menyimpan kebencian terhadap saudaramu, sesamamu.
Janganlah mengatakan JANGAN BIARKAN KAMI JATUH DALAM PENCOBAAN kalau masih bermaksud berbuat dosa terhadap sesamamu atau apapun juga.
Janganlah mengatakan BEBASKANLAH KAMI DARI YANG JAHAT kalau tidak berani mengambil posisi melawan kejahatan.
Janganlah mengatakan AMIN kalau tidak menganggap serius setiap kata dalam doamu BAPA KAMI.

HATI NURANI

Aku menapaki jalan setapak di taman kota. Sepi, karena cahaya mentari belum lagi sempurna menghiasi pagi ini. Sekuntum mawar melintas batas pagar taman kota. Aku tertarik mendekatinya. Kuntum yang ranum, dengan mahkota merah maroon... benar-benar bunga yang sempurna menurut pandanganku. Aku mulai membelai mahkotanya. Beberapa titik embun di atasnya menetes ke kakiku yang telanjang. Hatiku mulai tergoda memilikinya. Tapi hati kecilku berkata jangan. Bunga itu bukan milikmu, kamu tidak pernah menanamnya, kamu juga tidak pernah merawatnya. Hatiku bergejolak antara keinginan untuk memiliki dan membiarkannya menjadi penghias taman kota. Aku berdiri lama. Seseorang menepuk pundakku, membuatku terhenyak dari lamunku. Wajah tua itu tersenyum sabar. ’biarkan dia di situ, anakku..’, katanya. Aku kembali terhenyak. Rupanya dia tahu keinginanku. Dia tahu aku mulai suka bunga itu. Dia memapahku duduk di atas bangku taman. ’Kamu tahu ? mengapa aku melarangmu memetiknya ?’, tanya si tua. Aku hanya menggeleng kepala, sambil memandang wajah yang mulai ditumbuhi keriput itu. Lelaki itu tersenyum. ’Mawar itu bukan kamu yang menanam, bukan kamu pula yang merawat’... ’Jika pun kamu bisa mengambilnya, kau takkan pernah bisa memberinya kebahagiaan, paling kau hanya bisa memberinya air, setelahnya kau akan mencampakkannya ke dalam tempat sampah. Di pohonnya, dia akan lebih merasa bahagia karena kebutuhannya terpenuhi sampai tiba saat mahkotanya itu gugur. Mahkotanya yang gugur akan menjadi tambahan nutrisi bagi pohonnya, yang akan memberinya bunga-bunga baru yang lebih indah’.... sosok tua itu mengakhiri perbincangan sambil beranjak dari duduknya, meninggalkan aku dalam perenunganku. Aku memandangi kembali kuntum mawar yang membuatku jatuh cinta. Kuntum yang cantik... tapi aku tak memiliki hak atas hidupnya.. Aku menghela nafas. Lelaki tua itu menghilang entah kemana. Aku menatap bangku yang ditinggalkannya. Lamat-lamat terbaca tulisan ”AKULAH HATI NURANI MU”...

PILIHAN

Tuhan yang Mahabaik memberi kita ikan, tetapi kita harus mengail untuk mendapatkannya.

Demikian juga Jika kamu terus menunggu waktu yang tepat, mungkin kamu tidak akan pernah mulai.

Mulailah sekarang…
mulailah di mana kamu berada sekarang dengan apa adanya.

Jangan pernah pikirkan kenapa kita memilih seseorang untuk dicintai, tapi sadarilah bahwa cintalah yang memilih kita untuk mencintainya.

Perkawinan memang memiliki banyak kesusahan, tetapi kehidupan lajang tidak memiliki kesenangan.

Buka mata kamu lebar-lebar sebelum menikah, dan biarkan mata kamu setengah terpejam sesudahnya.

Menikahi wanita atau pria karena kecantikannya atau ketampanannya sama seperti membeli rumah karena lapisan catnya.

Harta milik yang paling berharga bagi seorang pria di dunia ini adalah….hati seorang wanita .

Begitu juga Persahabatan, persahabatan adalah 1 jiwa dalam 2 raga

Persahabatan sejati layaknya kesehatan, nilainya baru kita sadari setelah kita kehilangannya.

Seorang sahabat adalah yang dapat mendengarkan lagu didalam hatimu dan akan menyanyikan kembali tatkala kau lupa akan bait-baitnya.

Sahabat adalah tangan Tuhan untuk menjaga Kita.

Rasa hormat tidak selalu membawa kepada persahabatan, tapi Jangan pernah menyesal untuk bertemu dengan orang lain… tapi menyesallah jika orang itu menyesal bertemu dengan kamu.

Bertemanlah dengan orang yang suka membela kebenaran. Dialah hiasan dikala kamu senang dan perisai diwaktu kamu susah.

Namun kamu tidak akan pernah memiliki seorang teman, jika kamu mengharapkan seseorang tanpa kesalahan.

Karena semua manusia itu baik kalau kamu bisa melihat kebaikannya dan menyenangkan kalau kamu bisa melihat keunikannya tapi semua manusia itu akan buruk dan membosankan kalau kamu tidak bisa melihat keduanya.

Begitu juga Kebijakan, Kebijakan itu seperti cairan , kegunaannya terletak pada penerapan yang benar, orang pintar bisa gagal karena ia memikirkan terlalu banyak hal, sedangkan orang bodoh sering kali berhasil dengan melakukan tindakan tepat.

Dan Kebijakan sejati tidak datang dari pikiran kita saja, tetapi juga berdasarkan pada perasaan dan fakta.

Tak seorang pun sempurna.
Mereka yang mau belajar dari kesalahan adalah bijak.

Menyedihkan melihat orang berkeras bahwa mereka benar meskipun terbukti salah.

Apa yang berada di belakang kita dan apa yang berada di depan kita adalah perkara kecil berbanding dengan apa yang berada di dalam kita.

Kamu tak bisa mengubah masa lalu….
tetapi dapat menghancurkan masa kini dengan mengkhawatirkan masa depan.

Bila Kamu mengisi hati kamu …..
dengan penyesalan untuk masa lalu dan kekhawatiran untuk masa depan, Kamu tak memiliki hari ini untuk kamu syukuri.

Jika kamu berpikir tentang hari kemarin tanpa rasa penyesalan dan hari esok tanpa rasa takut, berarti kamu sudah berada dijalan yang benar menuju sukses.

CERMIN 2 ARAH

Ketika kita masuk ke toilet, bilik mandi, bilik hotel, ruang ganti pakaian, dll.
Seberapa besar anda yakin bahwa cermin yang tergantung didinding dan kelihatannya seperti cermin biasa itu memang benar2 cermin biasa, atau sebenarnya itu adalah cermin 2 arah (orang dibelakang cermin boleh melihat anda, sementara anda tidak dapat melihat mereka).
Banyak tempat dimana orang memasang cermin 2 arah didalam ruang ganti pakaian wanita, namun tidak menuntut kemungkinan juga diruang ganti lelaki, adalah sangat sulit untuk secara jelas mengidentifikasi permukaannya hanya dengan melihatnya saja, saatnya kita untuk berhati2.
Jadi bagaimana kita dapat menentukan dengan pasti apakah cermin tersebut adalah cermin biasa atau cermin 2 arah? Kalau diruang polisi yaitu diruang soal siasat sudah dapat dipastikan cerminnya 2 arah tapi untuk diPublic Area do this thing.
LAKUKANLAH TEST SEDERHANA (TEST KUKU JARI)
Letakkan ujung kuku anda diatas permukaan cermin, jika ada jarak (gap) antara kuku anda dan bayangan kuku anda dan bayangan kuku anda dicermin, dapat dikatakan bahwa cermin itu adalah cermin biasa (selamat), tetapi jika kuku anda terus menyentuh bayangan kuku anda dicermin, hati-hatilah karena benda itu adalah cermin 2 arah! Karena itu ingatlah selalu, setiap kali anda melihat cermin ditempat2 umum seperti disebutkan diatas, lakukanlah "TEST KUKU JARI".
Tidak perlu membayar mudah dilakukan dan ini mungkin boleh menyelamatkan anda dari "PERKOSAAN VISUAL".

KEBOHONGAN

Kau hadir mengisi ruang kosong dihatiku..
Kau membuat hatiku membunga, memandikan aku dengan keharuman cinta dan mengguyurku dengan kenikmatan asmara..
"Aku datang setalah tau ada ruang kosong dihatimu" itulah pernyataan yang menggetarkan ragaku..
Malam dimana semua lelap kau hadir, saat bintang tersenyum dan bulan tertawa kita juga larut didalamnya..
Sampai kapan aku terus menunggu memandang bayangan itu..
Kau bilang hatimu terluka dengan ulahku dan kaupun menyadarinya kalau aku lebih terluka..
Kau bilang dirimu penipu dan kau menuduhku pembohong, apa arti semua ini apakah CINTA yang kudapat hanyalah khayalan bagiku...

Jika CINTA adalah anak panah yang dapat kukendali pastilah ia kuarahkan menuju matahari agar terbakar pasti, agar musnah pedih perih dengan abadi
Jangan usir aku wahai bidadari sebab kelancangan ku arahkan busur padamu sungguh aku tahu diri dan aku pergi tanpa kau usir lagi..
Dimana janji yang kita ucap dalam bara asmara yang membawa kita dalam kenikmatan cinta, apakah semua hanya khayalan bagiku..

Aku bukan tak mampu mencintaimu andaikan aku bisa mengubah semua..
Hanya kamu penyejuk keringnya jiwaku ini apakah dengan tangisan dan hati yang tersakiti baru bisa mendapatkan hadiah yang dinamakan KEBAHAGIAAN..
Lelah raga ini mencari dan mencoba.